
Untuk menjawab pertanyaan, siapakah Al-Khawarij? Maka ketahuilah bahawa mereka adalah orang-orang yang mengkafirkan kaum muslimin dengan sebab dosa-dosa besar yang tingkatannya masih di bawah kesyirikan dan kekufuran. Mereka adalah orang-orang yang keluar dari sikap taat kepada penguasa, serta menentang penguasa dengan mengangkat senjata. Mereka juga menyerukan kepada kaum muslimin untuk memerangi penguasa Islam. Jenis yang ini dinamakan dengan penentangan dengan kekuatan fizikal.
Al-Khawarij adalah bentuk plural (jamak) dari kata Al-Kharijah, yang maknanya secara global adalah, "Para pemberontak yang keluar dari sikap taat kepada penguasa muslim." Disebutkan oleh pentahqiq (peneliti) kitab Al-Milal wan Nihal (I/131), bahawa Al-Khawarij adalah pihak-pihak yang mencampakkan ketaatan terhadap penguasa pemerintahan muslimin dengan dalih kesesatan penguasa dan tidak adanya keinginan membela kebenaran. Kaum Khawarij ini memiliki berbagai bentuk mazhab dan fahaman sesat yang mereka ada-adakan sendiri.
Al-lmam Asy-Syahrastani rahimahullah (w. 548 H) sendiri dalam kitabnya Al-Milal wan Nihal di atas (I/132) menegaskan:
"Setiap orang yang memberontak kepada imam (penguasa) yang sah dan telah disepakati kaum muslimin maka dia disebut sebagai khawarij. Sama saja, apakah dia memberontak pada masa sahabat kepada Al-A'immah (Al-Khulafa') Ar-Rasyidm, atau setelah mereka pada masa tabi'in mahupun (pemberontakan) terhadap para imam (penguasa) di setiap zaman."
Perhatikan pula penegasan Al-lmam Al-Barbahari rahimahullah (w. 329 H) dalam Syarhus Sunnah (no. 34):
"Barang siapa yang memberontak kepada salah satu penguasa dari para penguasa kaum muslimin maka dia adalah khawarij, dan bererti dia telah memecah belah kesatuan kaum muslimin serta menentang sunnah. Matinya pun dalam keadaan mati jahiliyyah."
Sehingga dari penjelasan para 'ulama di atas kita tahu bahawa ciri khas Khawarij adalah melakukan pemberontakan atau penentangan terhadap penguasa muslim yang sah di setiap zaman.
[Rujukan: Syarru Qatla Tahta Adimis-Sama'i Kilabun-Nar; Penulis: Jamal bin Furaihan Al-Haritsi; Redaksi: Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin 'Abdillah Al-Fauzan Hafizhahullah (Anggota Majelis Hai'ah Kibaril 'Ulama'); Edisi Indonesia: Mengidentifikasi Neo-Khawarij sebagai Sejelek-jelek Mayat di Kolong Langit; Hal: 57-58; Diterjemahkan dan Dijelaskan oleh: Luqman bin Muhammad Ba'abduh; Cetakan: Pertama, Sya'ban 1428 H/ Ogos 2007M; Penerbit: Pustaka Qaulan Sadida].
Tukikan: http://networkedblogs.com/kCSBx
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Terima kasih atas maklum balas anda.